A/B testing

Strategi Video Marketing untuk Iklan Video Efektif

cepat dibanding konten teks. Menurut HubSpot, 54% konsumen lebih memilih video ketimbang bentuk konten lain karena lebih mudah dicerna. Nggak cuma itu, video marketing juga bisa ningkatin engagement. Konten visual kayak tutorial, testimoni, atau behind-the-scenes bikin brand terasa lebih relatable. ... atau TikTok sering lebih gampang diklik daripada video panjang. Tapi kalau produk lo kompleks (kayak software), explainer video 30-60 detik dengan teks overlay bisa bantu audiens lebih paham. A/B testing wajib dilakukan. Coba bedain thumbnail, musik, atau bahkan warna CTA button. Platform kayak VWO

Video Marketing Efektif dengan YouTube Ads

detik), Bumper Ads (iklan singkat 6 detik), atau Discovery Ads (muncul di hasil pencarian). Cocok buat berbagai tujuan, baik branding atau langsung konversi. Menurut Think with Google, 70% pemirsa YouTube beli produk setelah lihat iklan di platform ini—angka yang nggak bisa diabaikan. Plus, ... juga harus spesifik. Jangan cuma "Kunjungi website kami", tapi "Klik link di deskripsi buat dapetin free sample!". Tools seperti YouTube Cards atau End Screens bisa bantu arahin penonton ke langkah selanjutnya. Terakhir, test & iterasi. Coba versi berbeda (A/B testing) untuk thumbnail, durasi,