internal linking

Konten SEO Untuk Blog Bisnis Kecil Anda

Pecah artikel dengan subheading (H2, H3) agar mudah dipindai, dan gunakan format skyscraper technique—ambil topik populer, lalu buat versi yang lebih lengkap dan update. Contoh: jika kompetitor menulis "5 tips bisnis", buat "10 tips bisnis + studi kasus". Internal linking ... wajib ada. Arahkan pembaca ke artikel lain di blog Anda yang relevan—ini meningkatkan waktu baca dan nilai SEO. Google Search Central menyarankan internal linking untuk membantu crawlers memahami struktur situs. Jangan lupa optimasi teknis: kecepatan loading (cek di PageSpeed Insights),

Cara Membuat Konten SEO Friendly Untuk Artikel

Ease (target skor 60+). Cek di Hemmingway Editor. Hindari Kalimat Panjang: Maksimal 20 kata/kalimat. 5. Leverage Internal Linking Link ke 2-3 artikel relevan di websitemu. Contoh: Artikel "Resep Brownies" bisa dikaitkan dengan "Tips Memilih Coklat untuk Kue". 6. Monitor Performa Pakai Google Search ... Copy-paste dari sumber lain atau mengulang konten sendiri dengan minor edit. Tools Deteksi: Copyscape atau Siteliner. 6. Lupa Mobile-Friendly Fakta: 60% traffic global berasal dari mobile (StatCounter). Tes: Google Mobile-Friendly Test. 7. Internal Linking Asal-asalan Kesalahan: Link ke artikel